3 Langkah penting sebelum membuat website ini wajib dilakukan pemula

3 Langkah penting yang wajib dilakukan sebelum membuat website 

Cara Membuat Website untuk Pemula Tanpa Coding

Hal apa saja yang diperlu dilakukan sebelum membuat website?

Sebelum anda ingin memulai membuat website, ada tiga langkah wajib yang perlu dilakukan diantaranya

  1. Menentukan Jenis Website
  2. Menentukan Platform Website
  3. Pilih Nama Domain dan Hosting

1. Tentukan Jenis Website

Sebelum membahas soal teknis cara membuat website, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan jenis website seperti apa yang ingin Anda buat.

Dengan menentukan jenis website yang tepat, Anda akan punya bayangan konsep website seperti apa yang akan Anda bangun. Ini penting karena akan berpengaruh pada pemilihan paket web hosting, domain, dan tema yang akan Anda gunakan.

Jadi di langkah pertama ini, tentukan jenis website yang akan Anda buat terlebih dahulu. Ada banyak jenis website yang bisa Anda pilih. Berikut adalah beberapa jenis website yang paling populer:

  • Website toko online. Inilah jenis website bisnis untuk menjual produk secara online. Baik untuk produk barang, produk digital atau jasa. Bisnis online tak dapat lagi dipandang sebelah mata karena pertumbuhannya sangat pesat. Tidak hanya itu, membuat toko online juga cukup mudah, bahkan bagi pemula.
  • Website landing page. biasa juga disebut website halaman khusus penjulalan atau sales page. Website ini sering dibuat menyatu dengan website jenis toko online, karena memang berfungsi untuk menguatkan informasi produk-produk yang hendak di jual di toko online. Landing page atau sales page ini tidak disediakan fiturnya di platform marketplace seperti tokopedia bukalapak shopee dll. Jika anda mempunyai dagangan di marketplace, harusnya memiliki website landing page sangat berguna untuk meningkatkan engagement  calon pembeli. Kemudian tinggal anda arahkan saja transaksasinya ke marketplace. Jika anda belum tahu cara membuatnya. ada coursenya di sini
  • Blog atau website pribadi. Blog merupakan jenis website yang mengutamakan update informasi. Tak heran, blog secara umum menampilkan informasi terbaru di bagian paling atas. Bisnis maupun pribadi bisa bisa mengunakan blog. Keutamaan dari blog adalah kemudahan untuk membangun engagement berkat adanya kolom komentar.
  • Website portofolio. Identitas online secara profesional membangun Portofolio menggunakan website. Dengan memajang karya Anda di website, akan semakin mudah bagi orang di seluruh dunia mengetahui keahlian Anda. Website portofolio penting bagi Anda yang bekerja di perusahaan maupun pekerja lepas (freelancer).
  • Situs berita. Sesuai namanya, situs atau website berita merupakan jenis website yang berisi artikel berita terbaru untuk menampilkan berita di wilayah tertentu atau topik khusus. Jadi, tidak perlu menunggu menjadi media besar untuk memiliki situs berita ini. Kuncinya, menghadirkan informasi aktual dan kredibel.
  • Website forum. Website forum bisa menjadi wadah berbagi informasi bagi sebuah komunitas secara online. Mulai dari komunitas otomotif, teknologi hingga penggemar kuliner. Jika Anda memiliki komunitas yang anggotanya berasal dari berbagai wilayah, membuat sebuah website sebagai forum berbagi sangatlah tepat.

Jenis website seperti apa yang ingin Anda buat?

Jika sudah menentukan jenis website, mari beranjak ke cara membuat website selanjutnya, yaitu menentukan platform website.

2. Tentukan Platform Website

Bagi Anda sebagai pemula yang tidak mengerti pemograman website, Anda bisa membuat web tanpa perlu pengetahuan coding sama sekali. Anda tidak perlu menggunakan code HTML, CSS bahkan PHP. Selain rumit, cara membuat website dengan langkah tersebut akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk seorang pemula.

Namun sebenarmya, bila anda dikemudian hari pun ingin menjadi webiste progammer atau developer, dimana coding adalah hal yang wajib dikuasai.

Sebagai pemula, dengan mengetahui cara membuat website tanpa coding bisa memberikan gambaran umum mengenai bagaimana prosedur pembuatan website mulai dari pemilihan domain sampai website tersebut meluncur online. Selain itu anda bisa mengamati dan mempelajari apa saja bagian-bagian penting dalam sebuah website yang sudah online tersebut mulai baik backend maupun frontendnya.

Oke min… lalu untuk pemula bagaimana cara membuat website tanpa coding sama sekali?

Solusinya adalah menggunakan WordPress!

Dengan WordPress, Anda dapat membuat website dengan mudah tanpa harus menguasai pemrograman. Anda hanya perlu sekali klik instalasi, memasukkan nama, deskripsi website, dan memilih template, website Anda sudah dapat digunakan dan diakses melalui internet.

Sebagai seorang yang telah menggunakan wordpress bertahun-tahun saya sangat mengagumi perkembangan CMS opensource ini, dari jaman wordpres hanya sebagai platform untuk menulis artikel sampai kini bisa untuk membuat berbagai macam tujuan website, bahkan sampai website kompleks marketplace seperti tokopedia dsb pun bisa.

Perkembangan CMS wordpress semakin menggila ketika adanya fitur website builder. Developer yang cukup memberikan perkembangan signifikan terhadap website builder wordpress adalah developer plugin elementor. contoh saya sudah bertahun-tahun menggunakan elementor sebagai website builder

Kepopuleran dan ketangguhan CMS wordpress sudah tidak perlu diragukan lagi. Sudah banyak perusahaan besar yang mempercayakan websitenya kepada WordPress. Beberapa di antaranya adalah SONY Music, Microsoft News Center, The Walt Disney Company, dan The New York Times Company.

3. Tentukan Nama Domain dan Hosting

Di poin di atas kami sudah menjelaskan Anda bisa membuat website gratis menggunakan WordPress. Walaupun begitu Anda tetap perlu mengeluarkan sedikit biaya. Biaya tersebut bukan untuk membuat website, melainkan untuk menyimpan data website di hosting dan untuk membeli nama domain.

3.1 Pilih Nama Domain

Memilih nama domain juga perlu diperhatikan, lebih lengkapnya bisa anda lihat di >> link ini

3.2 Pilih Hosting

Setelah menentukan WordPress sebagai platform pembuatan website, kini saatnya Anda memilih layanan hosting untuk website Anda.

Hosting berfungsi untuk menyimpan semua file website sehingga dapat diakses secara online. Semua file seperti tema, plugin, teks, media, kode HTML, hingga draft konten tersimpan di hosting.

Intinya semua perubahan yang Anda buat di WordPress akan disimpan di hosting ini. Jadi Anda perlu memilih layanan hosting dengan hati-hati karena semua data website Anda akan tersimpan di hosting.

Hosting sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu shared hosting, cloud hosting, dan VPS. Setiap jenis hosting punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah tiga jenis hosting yang paling banyak digunakan:

3.1.1 Shared Hosting

Shared hosting merupakan layanan hosting yang cukup populer di antara tiga jenis hosting. Jenis ini sangat populer karena harganya yang relatif terjangkau dan mudah digunakan.

Tidak hanya murah dan mudah, shared hosting juga biasanya didukung oleh layanan support. Jadi ketika ada terjadi masalah, Anda bisa menghubungi customer support. Oleh karenanya, shared hosting cocok digunakan oleh pemula yang baru mulai membuat website.Cara Membuat Website untuk Pemula Tanpa Coding

Apa saja kelebihan lain dari Shared Hosting?

  • Kemudahan Instalasi. Anda tidak perlu bingung dengan instalasi dan konfigurasi WordPress untuk website Anda. Semua bisa dilakukan dengan sekali klik.
  • Performa Bisa Diandalkan. Website Anda akan bekerja lebih baik dengan dukungan web server dengan teknologi terbaru.
  • Gratis Domain dan SSL. Anda bisa membangun website dengan lebih cepat dan mudah dengan keamanan yang terjamin.
  • Unlimited Bandwidth. Anda bebas menggunakan bandwidth sesuai dengan penggunaan yang wajar.

Dengan berbagai kelebihan tersebut, shared hosting cocok digunakan untuk blog pribadi, website portofolio, hingga toko online.

3.1.2 Cloud Hosting

Cloud hosting bisa dibilang adalah perpaduan kemudahan pengelolaan dari shared hosting dan kapasitas besar dari VPS hosting. Jika Anda tidak punya keahlian teknis mengelola VPS, tapi ingin punya kapasitas besar, cloud hosting adalah solusi yang tepat.

Beberapa kelebihan menggunakan Cloud Hosting adalah:

  • Fully Managed. Kemudahan mengelola trafik yang tinggi meskipun tanpa keahlian teknis.
  • Sumber Daya Besar. Anda bisa membangun website yang minim gangguan berkat adanya sumber daya yang lebih besar.
  • Mudah Dikelola. Kebebasan memilih platform dan kemudahan instalasinya akan membantu Anda fokus pada pengembangan bisnis.
  • Perlindungan Keamanan yang Baik. Adanya perlindungan dari malware, dan koneksi yang terenkripsi (SSL), website Anda bisa lebih aman dari gangguan.

Dengan semua kelebihan ini, Anda bisa memanfaatkannya untuk website toko online dengan pengunjung yang banyak.

3.1.3 VPS Hosting

VPS hosting memiliki kapasitas daya tampung trafik lebih tinggi dibanding shared hosting. Namun, VPS hanya disarankan untuk para developer yang sudah punya keahlian teknis. Jika menggunakan VPS, Anda harus melakukan konfigurasi server secara mandiri.

Layanan support yang disediakan terbatas karena penyedia VPS hosting biasanya tidak punya akses ke server. Sebab server dikelola secara mandiri oleh pengguna VPS hosting.

Apa kelebihan VPS Hosting lainnya?

  • Performa Optimal. Dukungan perangkat terbaik akan memberikan performa website yang lebih optimal termasuk saat trafik sedang tinggi.
  • Reputasi Online Lebih Baik. Adanya IP khusus untuk menjaga reputasi online Anda dan bisa didapatkan tanpa tambahan biaya.
  • Kebebasan Pengelolaan. Mulai dari memilih OS hingga Panel, Anda mengelola website dengan lebih leluasa.
  • Kemudahan Backup. Anda bisa melakukan backup dan pemulihan website dengan lebih mudah. Cukup dengan sekali klik.

Berkat sumber daya besar yang dimilikinya, VPS Hosting banyak dimanfaatkan untuk jenis website seperti layanan streaming dan sejenisnya.

3.3 Layanan Hosting Mana yang Tepat untuk Anda?

Dibandingkan dari segi biaya, shared hosting adalah yang termurah di antara ketiganya dan VPS adalah yang termahal. Dari segi kemudahan pengoperasian VPS adalah yang tersulit, sedangkan shared hosting dan cloud hosting sama mudahnya karena keduanya bersifat fully managed.

Jika dibandingkan dari segi kapasitas trafik yang bisa ditampung, VPS dan cloud hosting bisa menampung lebih banyak trafik dibandingkan shared hosting.

Ketiga jenis hosting tersebut sama baiknya jika Anda sudah paham apa yang Anda butuhkan. Anda perlu menyesuaikan pilihan hosting dengan kebutuhan dan anggaran Anda agar bisa menghasilkan website yang optimal.

Sudah menentukan jenis hosting mana yang akan Anda gunakan?

Jika sudah, Anda hanya perlu menuju website penyedia hosting pilihan Anda dan beli paket hosting pilihan Anda.Cara Membuat Website untuk Pemula Tanpa Coding

Sudah Siap Membuat Website dengan Domain Sendiri?

Berikutnya saya akan membuat artikel lanjutannya, yaitu salah satu contoh tujuan website untuk keperluan toko online

klik >> Cara membuat website toko online import produk dari bukalapak, tokopedia dan shopee

Saya sudah praktik membuatnya, tinggal bikin artikelnya, stay tune ya.. jika link diatas bisa di klik berarti artikelnya sudah dibuat dan linknya mengarah artikel tersebut

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *